Dinkes Kabupaten Rembang menyelenggarakan kegiatan pertemuan advokasi dan pendampingan bagi pelaku usaha tempat pengelolaan pangan siap saji (TPPSS) sebagai upaya percepatan pencapaian sertifikasi Laik hygiene sanitasi (SLHS) dan kepemilikan perizinan dasar.





 Acara ini di ikuti 85 pelaku usaha terdiri dari  pelaku usaha jasa boga dan pelaku usaha Depot Air Minum lima orang per Puskesmas di kabupaten Rembang.  Acara ini berlangsung di aula gedung Labkesda Dinkes Rembang sebelah selatan Puskesmas 1 Rembang  luring dan daring    se kabupaten Rembang. 




Untuk Meningkatkan kepemilikan SLHS dibutuhkan sinergitas kolaborasi dan penguatan jejaring koordinasi lintas program lintas sektor dan kemitraan pelaku usaha. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan advokasi pendampingan perizinan berusaha pemenuhan persyaratan dasar dan pbumko SLHS bersama LS/LP untuk TPP di wilayah Kabupaten Rembang melalui inovasi gerakan pendampingan edukasi pangan siap saji masyarakat Rembang. 





Rini Setyowati Skm. Pemegang program peningkatan pengawasan haigenisanitasi tempat pengelolaan pangan mengatakan   kegiatan ini bertujuan untuk membangun jejaring koordinasi, kolaborasi dan sinergitas LP/LS dalam pembinaan dan pendampingan kemudahan perijinan berusaha PBUMKU SLHS bagi pelaku usaha melalui implementasi inovasi " Gandeng siji marem"


Nur Zain pemilik depo isi ulang di kecamatan Sumber mengatakan " terbantu dengan acara kegiatan pertemuan advokasi dan pendampingan bagi pelaku usaha  yang di adakan  Dinkes Rembang ini"